Ini Yang Bikin Aku Sadar, Kalau Jerawat Butuh Pengobatan Bukan Skincare!

 

photo by pixabay

Jika kamu selama ini hanya mengandalkan produk skincare untuk mengobati jerawat dan setelah bertahun-tahun jerawat itu tidak kunjung sembuh, sudah seharusnya kamu sadar. Produk skincare yang kamu gunakan itu tidak bisa menyembuhkan jerawat. Skincare memang penting untuk perawatan kulit sehari-hari, namun untuk mengatasi jerawat yang membandel, diperlukan penanganan yang lebih dari pada itu.

Banyak orang beranggapan bahwa dengan menggunakan berbagai macam produk skincare, jerawat akan hilang dengan sendirinya. Namun, anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Mengapa demikian?

Jerawat adalah masalah kulit yang kompleks dengan berbagai penyebab, skincare hanya bekerja pada lapisan permukaan kulit, sedangkan penyebab jerawat seringkali berasal dari dalam tubuh.

Selama ini, kita mudah sekali terengaruh oleh tipu daya iklan dan akhirnya terjebak dalam siklus gonta-ganti skincare. Kebiasaan mengganti-ganti produk skincare secara terus-menerus sering kita lakukan, apalagi ketika ada produk terbaru yang sedang populer atau viral. Setelah dicoba ternyata produk tersebut tidak sesuai. Begitu saja terus. Sementara penggunaan produk skincare yang tidak sesuai dengan jenis kulit  dapat memperparah kondisi jerawat. 

Produk yang tidak tepat dapat menghambat proses penyembuhan jerawat yang sedang berlangsung. Bahkan, beberapa produk dapat membuat jerawat menjadi meradang dan meninggalkan bekas.

Rasa gatal yang intens dan tidak nyaman seringkali muncul setelah menggunakan produk yang tidak cocok. Tidak hanya itu  beberapa kandungan bahan-bahan yang terdapat dalam produk skincare dapat memicu iritasi.
 
Jerawat yang parah atau kronis membutuhkan pengobatan yang lebih spesifik, seperti antibiotik, obat-obatan topikal yang mengandung bahan aktif, atau bahkan prosedur medis. 

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Klinik Pramudia, dr Anthony Handoko SpKK, FINSDV menegaskan bahwa "Skincare itu fungsinya untuk merawat kulit yang sudah normal sehat. Sedangkan, jerawat ini kan penyakit, dan ini butuh skin treatment bukan skincare." Skincare hanya bekerja pada lapisan permukaan kulit, sedangkan penyebab jerawat seringkali berasal dari dalam tubuh.

Hal ini disampaikan oleh Anthony, melihat situasi dalam beberapa dekade terakhir, di mana terjadi downgrading dan mispersepsi yang salah pada masyarakat awam, terhadap jerawat serta penanganannya. Akibat adanya downgrading dan mispersepsi ini menjadi lebih tidak terarah dengan maraknya penjualan produk kosmetik bebas yang dapat memberikan klaim penyembuhan penyakit jerawat secara instan, serta mitos-mitos yang salah.

Skincare merupakan produk perawatan atau kosmetik yang dijual bebas tanpa resep, untuk kondisi kulit yang tidak bermasalah. Sedangkan, skin treatment merupakan pengobatan dengan pemberian obat yang memerlukan resep dokter, baik obat oral maupun obat oles, topikal dan tindakan medis spesialistik. 

Beliau juga mengatakan, pengobatan jerawat yang benar merupakan pengobatan yang terukur kemajuannya. Pengobatan harus diberikan secara bertahap dalam jangka sedang hingga panjang, bukan dengan pengobatan instan. Karena pengobatan jerawat merupakan pengobatan yang terukur, maka tidaklah benar apabila obat yang digunakan mengulang obat yang sama tanpa batas waktu, seperti menggunakan kosmetik, obat bebas atau make-up. 

Ingat jerawat tidak bisa sembuh dengan instan. Faktor internal seperti pola makan, stres, dan gaya hidup sangat mempengaruhi kondisi kulit. Jangan hanya fokus pada pengobatan luar. Perawatan dari dalam jauh lebih penting untuk mengatasi jerawat secara menyeluruh.

Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post